Kopi Kenangan di Depok: Kenapa Bisa Viral, Harga Gimana, dan Siapa Sih Pemiliknya
Kenapa Gerai Kopi Kenangan di Depok Bisa Viral?
Meski tersebar di banyak kota, gerai Kopi Kenangan di Depok punya daya tarik sendiri. Gerai seperti di Sawangan dan Kelapa Dua jadi tempat favorit, khususnya bagi mahasiswa—mereka suka nongkrong sambil tugas karena suasananya nyaman dan instagrammable https://kopikenangandepok.org/
Salah satu alasan kesukaannya adalah rasa kopi yang konsisten. Minuman seperti Kopi Kenangan Mantan terkenal dengan rasa kopi susu gula aren yang pas dan tidak berubah, bahkan meski dibeli di cabang berbeda .
Harga Kopi—Terjangkau atau Mahal?
Muncul pertanyaan, “Kenapa banyak yang rela jauh-jauh ke Depok hanya untuk beli kopi?”
Karena harganya cukup ramah di kantong—Rp15.000 sampai Rp38.000 untuk menu kopi biasa seperti Americano dan Kopi Kenangan Mantan . Bahkan Kopi Kenangan Mantan ukuran reguler hanya Rp19.000 dan large Rp25.000—cukup terjangkau dibandingkan kafe premium.
Review pelanggan juga menunjukkan bahwa harga total masih di bawah Rp50.000 per orang .
Jadi, meski Depok „jauh“, orang menilai kopi dan suasana di sana sebanding dengan bayarannya—“murah tapi rasanya premium.”
Seorang netizen di Reddit bilang: “Orang lokal suka karena manis dan murah … cukup dosis dopamin yang baik.”
Apa Yang Membuat Kopi Kenangan Istimewa?
- Rasa Konsisten dan Enak
Bukan cuma millennial yang menyukai; mereka bilang cita rasanya tidak kalah dengan merek besar seperti Starbucks. - Jaringan Gerai Luas
Cabangnya mudah ditemukan—termasuk di rest area, SPBU, bahkan stasiun—membuat kopi favorit ini mudah dijangkau. - Inovasi Produk
Dari menu andalan hingga varian matcha atau milk tea—semuanya dirancang menyesuaikan tren kekinian tanpa berlebihan. - Konsep Grab-and-Go + Teknologi
Salah satu kuncinya adalah penggunaan aplikasi untuk pemesanan cepat, meminimalkan antrean dan meningkatkan efisiensi pelayanan.
Siapa Pemilik Kopi Kenangan?
Kopi Kenangan didirikan pada tahun 2017 oleh Edward Tirtanata, bersama James Prananto dan Cynthia Chaerunnisa . Dari modal awal Rp150 juta, kini telah berkembang menjadi jaringan F&B unicorn dengan valuasi mencapai ratusan juta dolar AS dan lebih dari 900 outlet di Asia Tenggara dan Australia .
Kepemilikannya bukan milik orang “hanya kaya”—melainkan tim founder yang sukses menarik dana besar dari venture capital seperti Sequoia India, Jay-Z & Serena Williams, Alpha JWC, dan lainnya . Oleh karena itu, bisa dibilang mereka punya visi bisnis kuat dan terencana—bukan sekadar kekayaan pribadi semata.
Ringkasan
| Pertanyaan | Jawaban Singkat |
|---|---|
| Kenapa viral di Depok? | Suasana nyaman, rasa konsisten, lokasi strategis, pas buat mahasiswa dan millennial. |
| Harga kopi di sana? | Terjangkau (Rp15–38 ribu), dengan kualitas seimbang dan rasa yang tahan lama. |
| Rasanya seenak apa? | Banyak yang bilang setara kafe premium, ditambah gula aren yang pas. |
| Pemiliknya kaya? | Didukung VC besar, founder punya visi ekspansi cepat—bisa disebut “kaya berstrategi”. |